Rabu, 27 April 2011

Slipknot

Siapa yang tak kenal dengan band dengan aliran metal ini. Band yang sudah tidak muda lagi ini masih tetap produksi dalam dunia musik di dunia. Dengan 9 personil ini yaitu Sid Wilson - turntables, Joey Jordison - drums, Paul Gray - bass. backing vocals, James Root - gitar,Craig Jones - sample.media.keyboards, Shawn "Clown" Crahan - custom percussion.backing vocals, Mick Thomson - gitar, Corey Taylor - vokal . Mereka juga pernah mempunyai mantan personil yang sekarang sudah lama meninggalkan band ini. Nama personil itu Donnie Steele - gitar (1995–1996),Anders Colsefini - vokal, custom percussion (1995–1997),Greg "Cuddles" Welts - custom percussion (1997),Josh "Gnar" Brainard - gitar, backing vocals (1995–1999).

 Mereka identik dengan atraksi panggung yang heboh, penuh energi (juga kebencian), serta topeng helloween serta menambahkan semacam “mysterious anatomity” dan nama alias dalam identitas mereka. Penggunaan nomor 0-8juga disertakan di kostum khusus mereka.

Leia Mais…

Jumat, 15 April 2011

Linkin Park

 
Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal dan rock alternatif yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, 0818, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.
Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park untuk menjari proyek lain (menjadi manajer grup band Taproot)– saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.
Linkin Park telah merilis 4 album studio, yaitu Hybrid Theory, Meteora, Minutes to Midnight, dan A Thousand Suns. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam memopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I've Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.
Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage (Reprise) dan My December (lagu).

Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It's Goin' Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin
Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.
Meteora

Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit.

Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori "Video Rock Terbaik" untuk lagu "Somewhere I Belong" dan "Penghargaan Pilihan Pemirsa" (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu "Penghargaan Musik Radio 2004", "Penghargaan Artis Tahun Ini" dan "Penghargaan Lagu Tahun Ini" melalui lagu "Numb". Mesikpun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003.

Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, "Live In Texas", yang berisi lagu-lagu saat konser Linkin Park di Texas.
Proyek sampingan

Atas permintaan MTV, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay Z dalam album "Collision Course". Materi album ini adalah remix dari sebagian lagu-lagu Linkin Park dalam album "Hybrid Theory" dan "Meteora" serta lagu-lagu Jay Z dalam album "Blueprint" serta "The Black Album". Album tersebut dirilis tahun 2004 dan menghasilkan 2 singel, yaitu Numb/Encore yang mendapat penghargaan Grammy kategori "Lagu Rap Terbaik" dan "Kolaborasi Terbaik".

Pada tahun 2005, Linkin Park lebih mengutamakan konser amal. Mereka membantu korban tsunami pada bulan Desember 2004 dalam konser bertajuk Music For Relief. Linkin Park juga membantu mengumpulkan uang untuk korban Badai Katrina tahun 2004. Sementara itu, Mike Shinoda bergabung dengan Fort Minor dalam album "The Rising Tied". Chester Bennington juga punya proyek solo yang dinamai Snow White Tan yang selanjutnya populer dengan nama Dead By Sunrise.

Pada 13 Oktober 2009, Dead By Sunrise meluncurkan album perdananya, yang berjudul Out Of Ashes. Namun sebelum mereka meluncurkan album, mereka terlebih dahulu merilis sebuah singel, yaitu Crawl Back In.

Linkin Park dan Artifical Life Inc. juga rencananya akan merilis game untuk iPhone dan iPod Touch, Linkin Park: 8-Bit Rebellion, pada Januari 2010.
Minutes to Midnight

Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu "Minutes To Midnight". Banyak yang mengkritik Linkin Park karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya "Minutes To Midnight" (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.

Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personil Beastie Boys. Singel pertamanya, "What I've Done", sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu "Bleed It Out". Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park merilis singel "Shadow of the Day". Lalu disusul dengan Given Up (Maret 2008), dan singel terakhir dari "Minutes To Midnight", Leave Out All The Rest (Juli 2008).

Lagu "No Roads Left" bisa didapatkan melalui pemesanan lewat iTunes. Sementara lagu "Qwerty" bisa didapatkan di EP berjudul Linkin Park Underground v6.0.

Mereka juga merilis lagu "New Divide" yang dipakai untuk soundtrack film terbaru Transformers yaitu Transformers: Revenge of the Fallen.Lagu ini juga sudah mencapai posisi 6 di Amerika Serikat, di Inggris mencapai posisi 20, dan mendapat penghargaan dalam kategori "Best Scream Song of the Year" di Spike TV.

Album Studio Keempat
Belakangan ini banyak yang berkata bahwa Linkin Park telah "mati". Padahal tidak. Mereka bahkan sedang bekerja pada album studio keempat mereka. Lagi-lagi Rick Rubin yang menjadi produsernya. Sampai pada Bulan November 2009, mereka sedang fokus pada 5 lagu, setelah sebelumnya terdapat 60 lagu demo, kemudian disaring menjadi 20. Durasinya pun akan lebih panjang dari lagu-lagu Linkin Park lain pada umumnya (sekitar 4-5 menit). Dan, untuk ke depannya, setelah album keempat dirilis, Linkin Park berjanji akan berusaha mengeluarkan album barunya lebih cepat. 

Leia Mais…

Sabtu, 09 April 2011

Asal mula gitar Gibson


Orville Gibson (lahir 1856, Chateaugay, New York) mulai membuat mandolin di Kalamazoo, Michigan, Amerika Serikat. Muak dari bentuk, Orville Gibson menganggap mereka sebagai "bug potato".Gibson inovasi membuat khas, yang terdengar lebih gelap mandolin yang lebih mudah untuk memproduksi dalam jumlah besar. Orville Gibson's mandolin desain, dengan satu sisi yang diukir pieced dan satu-pieced leher, dipatenkan pada 1898; itu akan menjadi satu-satunya inovasi yang dipatenkan. Orville Gibson meninggal pada tahun 1918

1902-1950
Pada tahun 1902, Gibson Mandolin-Guitar Mfg Co, Ltd didirikan untuk memasarkan instrumen.Awalnya, perusahaan hanya memproduksi Orville Gibson desain aslinya. Menyadari perubahan tren, perusahaan mempekerjakan desainer Lloyd Loar pada 1919 untuk menciptakan instrumen baru. Selama tahun 1920-an Gibson bertanggung jawab atas banyak inovasi dalam desain gitar dan mandolin.


Pada tahun 1922, Gibson model mandolin F5 diperkenalkan. Model khusus yang kemudian dikenal sebagai yang paling bluegrass mandolin. Gibson segera menjadi produsen terkemuka archtop gitar, terutama model L-5, juga desain Loar. Loar meninggalkan perusahaan pada tahun 1924.

Pada tahun 1930, Gibson mulai mengeksplorasi konsep gitar listrik. Pada tahun 1936 mereka memperkenalkan pertama mereka "Electric Spanish" model, ES-150. Perusahaan lain yang memproduksi gitar listrik tapi Gibson umumnya diakui sebagai yang pertama yang sukses secara komersial gitar listrik. Instrumen lain juga; seperti steel guitar, banjo dan mandolin.

Leia Mais…

Jumat, 08 April 2011

Blink 182

 Blink 182

Tom DeLonge, Mark Hoppus, ama Scott Raynor para personel yuang sebenernya pertama kali dikenal dengan nama “blink” saja. Album pertama mereka di 1993 berjudul “Fly Swatter”hehe lucunya album ini direkam di kamar Scott kontan ajah kuaitas suaranya jelek banget alias ancur!.trus disusul oleh album “buddha” di 1994 nama Blink 182 mulai digunakan karena ada band lain yang sebelumnya sudah mematenkan nama “blink” angka 182 yang jadi tambahan nama hanya nomor2 acak yang terlintas di kepala personelnya. kesuksesan band ini terangkat pas manggung bareng NOFX dan sebagian lagu2nya jadi lagu tema video skate/surf/snowboard.
Blink baru bener2 punya album beneran di 1994 “Chesire Cat”, di tahun ini pulalah pergantian nama dari blink jadi blink 182 terjadi. Tertarik dengan musikalitas Blink, perusahaan rekaman gede, MCA mulai mengontrak mereka, dan meluncurkan albumnya:”Dude Ranch” dan lahirlah 2 lagu hit mereka “josie” serta “dammit” 2 lagu itu melambung di pqringkat teratas charts amrik selama beberapa waktu. Di 1998 timbul Scott yang sudah sangat bergantung dengan alkohol memutuskan untuk rehab dan meninggalkan band untuk rehab dan melanjutkan sekolah. Hilangnya satu anggota tentu butuh pengganti ,Travis Barker mantan drummer Aquabats bergabung.
1999 dengan dirilisnya album:”Enema of The State” sukses mengantarkan Blink ke puncak popularitas, banyak lagu2 dari album itu yang diputar di radio2 dan Mtv untuk waktu yang cukup lama lagu2 macam “Adam’s Songs”, “All The Small Things” de el el rupanya benar2 mampu dijual kepasaran dan bersaing ama band yang se-genre macam; NOFX,Green Day, dan The Offspring. Tapi nggak semua suka ama perubahan dari Blink 182 ini… fans asli yang mengikuti mereka sejak awal ngrasa kalau lagu2 blink di album itu sudah terlalu banyak terpengaruh oleh unsur pop dan keluar dari rock-punk.
Kesuksesan blink semakin menanjak 2001, mereka melontarkan “Take Off Your Pants And Jacket” kepasar. Mereka juga muncul disampul majalah Cosmogirl dan memenangi “Nicklelodeon Kid’s Music Awards”. Tom ama Travis juga mulai serius berkecimpung di side-jobnya: Box Car Racer, band dengan aliran musik alternatif.
2002, muncul invasi dari simple-pan, GC, New Found Glory, yang juga turut meramaikan pasar, nggak gentar Blink-182 juga terjun dengan “Blink-182 Untitled” muncul lagu2 paling dahsyat dari Blink:”I Miss You”,”Down”,”Feeling This”,”Always” bener2 nunjukin proses kedewasaan dari band ini ada yang bilang kalo Blink terpengaruh ama musikalitas dari U2 ama The Police.
2005, blink mulai bubar dengan alasan “pengin kumpul bareng keluarga” sebagai perpisahan, dirilis “greatest hits”, kini Blink-182 terpecah jadi 2:”+44″ yang digawangi Travis ama Hoppus sementara Tom DeLonge di “Angels And Airwaves”.

Leia Mais…